Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Sosial Bantah Ada Kelompok Usaha Tolak Bantuan karena Diminta Teken Laporan Rp 10 Juta

Kompas.com - 13/01/2016, 11:32 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaketrans) Kabupaten Aceh Barat, membantah tudingan bahwa salah satu kelompok usaha wanita, Barona Jaya, di Kecamatan Kawai XVI telah menerima bantuan hanya Rp 2 juta tetapi diharuskan menandatangani tanda terima sebesar Rp 10 juta (Baca juga: Dapat Bantuan Rp 2 Juta tetapi Harus Teken Laporan Rp 10 Juta).

“Tidak benar ada kelompok yang menolak bantuan karena terima Rp 2 juta harus tanda tangan Rp 10 juta. Sebab bantuan yang kami salurkan dalam bentuk barang, bukan uang. Di berita acara serah terima bantuan juga tidak ada disebutkan jumlah nominal harga barang,” kata Hendra Saputra, Kasie Pemberdayaan Sosial Dinsosnaketrans Kabupaten Aceh Barat, Selasa (12/1/2016).

Menurut Hendra, bantuan usaha yang diberikan kepada kelompok usaha wanita pengrajin rias pengantin dan pelaminan perkawinan itu diberikan dalam bentuk barang. Bantuan diberikan sesuai dengan kebutuhan kelompok usaha mereka berdasarkan proposal yang telah mereka ajukan sebelumnya.

“Bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan usaha kelompok masing-masing, sesuai dengan proposal yang diajukan, namun tidak semua yang diusulkan dalam proposal dapat terakomodir kita verifikasi juga,” katanya.

Namun demikian, Hendra mengakui bahwa pada saat serah terima bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube) dalam bentuk barang kepada kelompok Barona Jaya, salah satu usaha pengrajin pelaminan dan rias pengantin, Jumat (8/1/2016), memang ada sejumlah barang yang belum lengkap dibelanjakan oleh petugas.

Akibatnya, penyerahan bantuan ditunda sementara sampai barang-barang yang mau diserahkan lengkap.

“Penerima memang awalnya komplain karena barang belum lengkap saat mau diserahkan Jumat lalu sehingga kami yang minta agar kelompok itu menunda untuk mengambil barang sambil menunggu barang lengkap dibelanjakan kembali baru kita serahkan. Mereka bukan menolak terima bantuan,” katanya.

Kelompok usaha wanita Barona Jaya dari Kecamatan Kawai XVI mendapat bantuan KUBE, program Dinsos Aceh Barat dalam bentuk barang karena sebelumnya mengajukan proposal bantuan untuk usaha mereka berjumlah Rp 9,9 juta.

“Yang mereka ajukan proposal sekitar Rp 9 jutaan, tapi kan tidak semua terakomodir karena bantuan Kube ini kita sama ratakan dan kelompok penerima dari tiap kecamatan juga berbeda-beda. Setiap kelompok bantuannya yang kita serahkan dalam bentuk barang maksimalnya Rp 10 juta,” katanya.

Bantuan Kube yang diberikan kepada kelompok usaha Brona Jaya yang sempat ditunda karena belum lengkap, namun Dinsos telah menyerahkan kembali bantuan kepada mereka, Senin (11/1/2016) setelah barang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Ada diskomunikasi saja sebenarnya, karena saat verifikasi yang kami panggil kelompok wanita pengrajin dengan lainya. Karena sifatnya bantuan ini kita sama ratakan yang kita panggil kemarin saat verifikasi belanja barang kelompok Bungong Jeumpa dari Kecamatan Samatiga. Kami pikirkan kubutuhan mereka sama makanya salah paham,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com