Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Pesta Dangdut, Remaja Ditikam Pisau yang Diduga Beracun

Kompas.com - 12/01/2016, 10:57 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Arif Nurahman (16), warga Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meninggal dunia, Senin (11/1/2016), setelah ditusuk orang tak dikenal dengan pisau yang diduga beracun.

Korban menderita luka tusuk pada bagian pantat, Minggu (10/1/2016) dini hari, saat tengah menonton pesta musik dangdut di kampungnya.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan selama 32 jam namun nyawanya tak tertolong.

Kejadian tersebut baru dilaporkan keluarga korban setelah Arif meninggal dunia di rumah sakit. Ayah korban, Khaidir (45), langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Curup.

"Kami berharap laporan ditindaklanjuti," ungkap Khaidir.

Peristiwa bermula saat korban dan rekannya menonton musik dangdut, sekitar pukul 23.00 WIB. Namun jelang pukul 02.00 WIB, Arif ditemukan terkapar di jalan dengan luka tusuk pada bagian pantat.

Korban langsung dibawa ke RSUD setempat, luka diderita korban tergolong ringan dengan satu jahitan. Namun, korban menderita kejang sebelum meninggal.

"Kami menduga pisau itu mengandung racun," pungkasnya.

Kapolres AKBP Dirmanto menyatakan akan menindaklanjuti laporan orangtua korban. Para saksi akan dipanggil untuk memastikan kronologis kejadian sebenarnya.

"Hasil penyelidikan sementara, teman–teman korban tidak satu pun yang menyaksikan kejadian tersebut. Bahkan, katanya korban tiba–tiba terjatuh di tengah kerumunan puluhan warga yang berdesakan menonton hiburan tersebut,” pungkas Dirmanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com