Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Makan di Restoran "Fast Food", Pemuda Ini Babak Belur Dikeroyok

Kompas.com - 11/01/2016, 22:07 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com -Alex Souhoka, seorang pemuda kawasan SKIP, Kecamatan Sirimau Ambon harus dilarikan ke rumah sakit Dr J Latumeten (RST) setelah dikeroyok sejumlah pemuda tak dikenal.

Korban dikeroyok hingga babak belur saat sedang makan di restoran cepat saji KFC di kawasan Urimesing, Ambon, Senin (11/1/2016).

Akibat pengeroyokan itu korban menderita sejumlah luka memar dan luka robek di bagian wajah dan sekujur tubuhnya.

Hingga kini polisi belum dapat mengungkap motif dan para pelaku penganiayaan. Aparat Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease masih menyelidiki kasus tersebut.

Kasubbag Humas Polres Ambon, AKP Meity Jacobus mengatakan setelah menghajar Alex para pelaku langsung melarikan diri.

“Korban langsung dibawa ke RST untuk menjalani perawatan,” kata Meity.

Dia mengatakan kasus tersebut baru dilaporkan ke polisi, setelah ibu korban mendapatkan informasi putranya dirawat di rumah sakit.

Sesaat setelah mendengar kabar itu, ibu korban bergegas menuju rumah sakit untuk memeriksa keberadaan anaknya.

“Setelah itu ibu korban langsung mendatangi kantor Polres Pulau Ambon untuk melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu,” tambah Meity.

Meity mengatakan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi termasuk beberapa karyawan KFC untuk dimintai keterangannya.

Dia menambahkan, para penyerang sejauh ini belum diketahui identitasnya.

“Dari informasi sementara yang kami himpun di tempat kejadian perkara, bahwa korban diserang oleh sejumlah orang tak dikenal,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com