Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Lubang, Bocah Jatuh dari Motor dan Terlindas Truk Tronton

Kompas.com - 10/01/2016, 22:37 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa RF, bocah perempuan berusia delapan tahun, warga Kampung Tirtamukti RT 05 RW 06, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ia tergilas truk tronton beroda 10, setelah terjatuh dari motor yang dikemudikan ibu kandungnya, SJ (28).

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, insiden tersebut terjadi di sebuah jalan di kawasan Kabupaten Bandung, di Kelurahan Andir, Kabupaten Bandung, tepatnya di depan Borma, Minggu, (10/1/2016) siang tadi.

Pudjo menjelaskan, saat itu seorang ibu (SJ) mengendarai sepeda motor jenis matik, Yamaha Mio Nopol D 4253 ZTM, membonceng anaknya RF, melaju dari arah Banjaran menuju Bandung. Pada saat bersamaan, di jalan tersebut, melaju searah sebuah truk tronton bermuatan batu bara dengan Nopol D 8647 CO.

"Posisi sepeda motor saat itu berada di kiri truk itu," kata Pudjo di Bandung, Minggu, (10/1/2016), malam.

Saat sedang melaju dalam kecepatan cukup tinggi, tiba-tiba sepeda motor yang ditunggangi ibu dan bocahnya itu menginjak jalan berlubang. Karena tak bisa mengatur keseimbangan, motor langsung terguling.

"Ibunya jatuh ke sebelah kiri, sementara anaknya jatuh ke sebelah kanan jalan, tepat di samping tronton yang sedang melaju itu, anak itu kemudian tergilas truk itu dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Pudjo.

Sang ibu (SJ) hanya mengalami luka ringan saja. SJ histeris terhadap kejadian nahas yang menimpa anaknya.

"Ibunya sekarang ini dirawat di RSUD Al - Ihsan (Kabupaten Bandung)," kata Pudjo.

Sementara itu, sopir truk tronton, Nahyo (58) warga Kampung Citeureup RT 03 RW 14, Neglasari, Banjaran, Kabupaten Bandung diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangannya.

Polisi pun menyita kendaraan matik dan truk tronton itu ke Mapolres Bandung sebagai barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com