Pipa Pembuangannya Tewaskan Pengunjung, Water Park Ambon Klaim Sistem Keamanan Maksimal

Meski demikian, pengelola taman hiburan bertema air itu menyatakan sistem keamanan dan keselamatan di tempat itu sudah maksimal.

“Safety-nya sudah sangat maksimal, kalau soal keselamatan kita perhatikan betul,” kata pengawas proyek tersebut, Freska kepada Kompas.com.

Meski dia mengaku sistem keamanan bagi pengunjung di taman bermain itu sudah sangat maksimal, namun faktanya sekat penutup lubang pipa pembuangan di kolam itu tidak dikunci dengan menggunakan mur dan baut.

“Memang tidak dikancing mur dan baut tapi itu sangat aman sekali, karena sekatnya langsung sama rata dengan dasar kolam,” ujarnya.

Freska menambahkan, jika sekat besi penutup lubang pembuangan tidak berbahaya kecuali ada yang usil membukanya.

”Kemarin-kemarin itu ada ratusan orang yang berenang di sini tapi tidak ada masalah apapun, jadi kalau ada yang usil mungkin,”katanya.

Dia mengatakan, Water Park milik Citra Land itu sendiri baru dioperasikan pada 20 Desember 2015.

Dengan adanya insiden itu pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap sistem pengamanan di areal tersebut.

“Airnya tentu akan dikuras dan setelah ini mungkin akan dilakukan evaluasi dan pengamanannya akan ditingkatkan,” ujarnya.

Sehan Sese, siswa SMA kelas 1 di Masohi bersama keluarganya berkunjung ke Water Park untuk merayakan ulang tahun adik bungsunya pada Sabtu (9/1/2016).

Saat mandi bersama keluarganya di kolam itu dia tersedot di dalam pipa pembuangan di kolam itu.

Selama sekitar 30 menit di dalam pipa, korban hanya bertahan dengan nafas buatan yang di berikan petugas taman bermain.

Korban tewas setelah dikeluarkan dan sempat dirawat di rumah sakit TNI Al di kawasan Halong tak jauh dari lokasi water park.