Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purwakarta Tawarkan DKI Kerja Sama Pasar Induk hingga RTH

Kompas.com - 09/01/2016, 15:42 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengurangi persoalan di Jakarta, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menawarkan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam beberapa hal.

Tawaran itu di antaranya soal pasar induk dan rumah potong hewan (RPH).

"Kerja sama yang akan dijalin baru peternakan, tetapi kami menawarkan pula pasar induk dan RPH," ujar Dedi di sela-sela peninjauan lokasi peternakan di Purwakarta, Sabtu (9/1/2016).

Peternakan ini, sambung Dedi, akan melibatkan pelajar yang merawatnya.

Jika satu pelajar di Purwakarta diberi satu ekor sapi, dari 150.000 siswa, sapi yang dihasilkan bisa mencapai 1.500 ekor per bulan.

Sapi-sapi tersebut nantinya dikirim ke PD Darma Jaya, BUMD DKI Jakarta yang membidangi hal ini.

Namun, agar hal itu efisien dan mengurangi biaya produksi, Purwakarta menawarkan pendirian RPH di Purwakarta.

"Jadi, Jakarta tidak perlu pusing untuk memotong sapi. Jakarta bisa menerima dagingnya," ucap Dedi.

RPH ini nantinya bisa dibangun di samping pasar induk Purwakarta yang menjadi pusat penjualan sayuran.

"Jakarta tidak perlu buat pasar induk, cukup di Purwakarta saja. Jadi, Jakarta bisa mengurangi sampah dari pasar dan mengurangi truk-truk yang selama ini menyumbang kemacetan Ibu Kota," ujar Dedi.

Begitu pula dengan terminal. Jika diperlukan, Purwakarta siap menyediakan lahan untuk terminal.

Transportasi Jakarta-Purwakarta selanjutnya bisa berupa transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com