Menurut Murry, Yopi Hilli ditembak persis di kepala sehingga langsung tewas di lokasi kejadian, yakni di Dusun Nafioen, Desa Lidor.
"'Senapan tumbuk' itu sebelum ditembak ke kepala pelaku terlebih dahulu dikocok. Proyektil senapan tumbuk itu terbuat dari besi beton ukuran 10 inci," kata Murry.
"Ada dua proyektil yang masuk ke kepala korban dengan panjang masing-masing enam sentimeter," tambah Murry kepada Kompas.com, Kamis (7/1/2016).
Tim dokter Polda NTT, lanjut Murry, berhasil mengeluarkan proyektil dari kepala korban.
Saat ini, kata Murry, pihaknya telah memeriksa 13 saksi, serta terus melakukan pengumpulan bahan dan keterangan di lapangan guna mengungkap pelaku penembakan.
Identitas pelaku belum diketahui lantaran memakai penutup wajah, ditambah jarak pandang antara saksi dan pelaku yang agak jauh serta lokasi yang gelap.
Sebelumnya diberitakan, Yopi O Hilli (36) tewas ditembak orang tak dikenal saat berkunjung ke rumah salah seorang warganya.