Dia mengatakan, peran sebagai Paku Alam merupakan tugas yang berat karena melanjutkan kewajiban leluhur Mataram sebagai pengemban kebudayaan.
"Sebagai orang yang mendapat amanat, jujur saya sampaikan bahwa kewajiban yang saya laksanakan adalah tugas yang berat. Sebab, melanjutkan kewajiban leluhur Mataram sebagai pengemban kebudayaan," ucapnya.
Paku Alam X menyampaikan bahwa kata kebudayaan memiliki banyak makna. Oleh karena itu, dia membatasi makna kebudayaan sebagai praktik intelektual yang berkaitan dengan kegiatan pemerintahan dan artistik secara konkret.
"Dalam pandangan saya, kebudayaan tidak hanya identik dengan manifestasi berkesenian belaka," tegasnya.
Menurut dia, tradisi di Kadipaten Pakualaman sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Kasultanan Yogyakarta akan dijadikan tolak ukur untuk memahami perkembangan dan perubahan kebudayaan yang terjadi sedemikian cepat sehingga tidak lepas dari akarnya.
"Untuk menjalankan tugas itu saya mengharapkan peran serta warga Yogyakarta dan keluarga besar Pakualaman," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.