Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwira Tewas Dibunuh di Pesta, Bendera Setengah Tiang Berkibar di Polda Maluku

Kompas.com - 05/01/2016, 12:31 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Jajaran Polda Maluku mengibarkan bendera merah putih setengah tiang di halaman Kantor Polda Maluku, Selasa (5/1/2016).

Pengibaran bendera merah putih setengah tiang ini dilakukan menyusul meninggalnya salah satu perwira menengah Polda setempat, AKBP Martin Mairuhu yang tewas dibunuh.

Pejabat Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Soleman Waliulu mengatakan pemasangan bendera setengah tiang di kantor Polda Maluku itu sebagai bentuk belasungkawa atas wafatnya AKBP Martin.

“Itu sudah menjadi kewajiban, kalau ada perwira menengah yang meninggal maka bendera setengah tiang akan dikibarkan sebagai bentuk belasungkawa anggota polisi,” kata dia lagi.

AKBP Martin Mairuhu tewas ditebas benda tajam di bagian kepala saat menghadiri acara syukuran ulang tahun di rumah keluarga Samuel Kembauw di kawasan Suli Bawah pada Minggu (3/1/2015) malam.

Hingga kini polisi terus berusaha untuk mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan AKBP Martin. Polisi telah memeriksa 12 saksi.

Salah seorang yang diperiksa adalah anggota polisi, Brigadir MH dan adiknya RH yang saat ini telah diamankan di sel tahanan Polres Pulau Ambon.

Selain AKBP Martin, seorang warga yang turut menghadiri acara ulang tahun tersebut juga mengalami luka parah, dan saat ini masih kritis di sebuah rumah sakit di kawasan Passo, Kecamatan Baguala.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden pembunuhan itu terjadi setelah sejumlah orang menyerang rumah keluarga Samuel Kembauw yang saat itu tengah mengadakan pesta ulang tahun.

Penyerangan dilakukan setelah sebelumnya sempat terjadi adu mulut antara korban dan RH di sekitar lokasi kejadian.

Adu mulut itu terjadi setelah Martin menegur RH yang saat itu melintas dengan mobilnya di depan acara ulang tahun sambil meninggikan gas mobil yang dikendarainya.

Saat itu, RH melintas di acara pesta namun dia sedikit terhalang dengan sebuah mobil yang berada di jalan. Setelah mobil dipindahkan, RH lalu menaikan pedal gas secara berulang-ulang.

Akibatnya, suasana perayaan ulang tahun terganggu. Saat itu dia lalu ditegur oleh Martin, dan lalu terjadi ketegangan.

Sementara, berdasarkan informasi dari sumber Kompas.com, Bripka MH ditahan karena sempat berada di lokasi kejadian beberapa saat setelah insiden pembunuhan terjadi, dan setelah itu menghilang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com