Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Tewas di Kamar Hotel, Ada Pengisap Sabu dan Kulit Durian

Kompas.com - 04/01/2016, 08:59 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com — Seorang perempuan ditemukan tewas di Hotel Citra Dewi 3, Bandungan, Kabupaten Semarang, dan dua pria dalam kondisi kritis, Minggu (3/1/2016) sore. Polisi menduga sebelumnya digelar pesta sabu di kamar 976 dan kamar 977 hotel tersebut. 

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Herman Sophian mengatakan, dugaan tersebut muncul berdasarkan barang bukti yang ditemukan oleh unit Identifikasi Polres Semarang di kedua kamar tersebut.

Polisi mengamankan kaleng bekas soft drink, sebuah tas berisi bong dan lima paket diduga bekas sabu, tiga buah ponsel, serta kulit buah durian.

"Saat ini kita baru sebatas meminta keterangan saksi-saksi, termasuk keterangan saksi ahli, yakni dokter. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, perlu dilakukan otopsi," ujar Herman, Senin (4/1/2016).

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan bernama Desy Ari Susanti (39), warga Jepara, ditemukan tewas di kamar 977. Rekan sekamar Desy bernama Waluyo Widodo (54), warga Semarang Timur, ditemukan dalam kondisi sekarat pada saat bersamaan.

Sementara itu, di kamar nomor 976 ditemukan seorang lelaki bernama Eko, warga Boyolali, yang sudah dalam kondisi tidak sadar. Berdasarkan informasi yang dihimpun petugas, ketiganya check in di Hotel Citra Dewi, Sabtu (2/1/2016) sekitar pukul 19.00. Selanjutnya, pada Minggu (3/1/2016) pukul 12.00, mereka belum juga check out. (Baca juga: Menginap di Hotel, Seorang Wanita Ditemukan Tewas dan Seorang Lainnya Kritis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com