Hasto menyampaikan, empat ekor gajah yang akan ikut dalam kirab Jumenengan merupakan koleksi Kebun Binatang Gembiraloka dan Koleksi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
"Empat ekor Gajah yang ikut meramaikan bernama Sibaya (32), Cempaka (25), Natasya (24), dan Gilang (17). Gajah yang bernama Gilang merupakan koleksi Kasultanan Yogyakarta, tiga lainya dari Gembiraloka," ujarnya.
Posisi keempat ekor gajah pada barisan utama di depan kereta-kereta pusaka.
"Total ada 700 orang yang akan turut meramaikan Kirab Jumenengan. Pengamanan kirab, sekitar 2.500 orang," tandasnya.
Rombongan kirab, akan berangkat dari Puro Pakualaman melewati Jln Sultan Agung, Jln Hayam Wuruk, Jln Bausasran, Jln Gayam, Jln Cendana, Jln Kusumanegara, Jln Sultan Agung, dan kembali ke Puro Pakualaman.
Sebelumnya diberitakan putra mahkota Kadipaten Pura Pakualaman Kanjeng Bendara Pangeran Harya (KBPH) Prabu Suryodilogo dinobatkan menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X. Ia menggantikan posisi ayahnya Sri Paduka Paku Alam IX yang meninggal karena sakit.