Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Laptop dan HP, Tiga Bocah Nyaris Dipukuli Warga

Kompas.com - 01/01/2016, 21:28 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Tiga bocah ketahuan warga saat menyatroni rumah kosong yang ditinggal pemiliknya untuk merayakan malam pergantian tahun, Jumat (1/1/2016).

Mereka tertangkap tangan mencuri laptop dan handphone. Akibatnya, tiga bocah itu nyaris jadi bulan-bulanan warga yang sedang memergokinya.

Beruntung sejumlah petugas kepolisian dari Polres Polewali Mandar segera mengamankan ketiga bocah itu.

"Warga kesal lantaran banyaknya kasus pencurian di lingkungan sekitar. Rumah warga kerap disatroni maling saat ditingalkan pemiliknya," ujar salah seorang warga.

Warga pun menduga ketiga bocah yang baru tamat SD sebagai otak pelaku pencurian serupa di sejumlah rumah warga sebelumnya.

Ketiga bocah itu ditangkap warga saat melompati pagar rumah korban. Para pelaku pun tak bisa berbuat banyak, apalagi kabur, lantaran sudah dikepung warga.

Beruntung petugas segera ke lokasi kejadian. Ketiga bocah itu kemudian dibawa petugas ke kantor polisi.

Meski begitu, beberapa warga sempat melayangkan pukulan ke tiga bocah itu saat polisi membawanya ke mobil.

Saat diinterogasi polisi di ruang Satreskrim Polres Polewali Mandar, tiga bocah itu mengaku jika aksi nekatnya tersebut dilakukan sekedar iseng.

Rencananya hasil curian tersebut akan digunakan untuk liburan tahun baru.

Selain mengamankan tiga orang bocah yang merupakan pelaku pecurian, polisi juga menyita barang bukti satu laptop dan dua unit ponsel.

Kini pelaku masih diperiksa di ruang unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Polewali Mandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com