BENGKULU, KOMPAS.com - Ari Mirat (15), pelajar SMKN 1 Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meninggal dunia karena tersangkut di dasar Bendungan Trokon lebih dari satu jam, Kamis (31/12/2015).
Kronologi meninggalnya Ari bermula saat ia dan kelima rekannya hendak berwisata ke Obyek Wisata Suban Air Panas.
Namun, karena tak memiliki uang cukup untuk membayar tiket masuk kawasan itu mereka memilih mandi di bendungan.
Setibanya di lokasi kelima orang tersebut mandi dan melompat dari atas bendungan. Ari yang tak mahir berenang awalnya hanya menonton.
Namun rasa penasaran muncul, dan Ari berinisiatif untuk ikut melompat. Rekan-rekannya mencoba menahan kenekatan Ari, mengingat Ari tidak pandai berenang.
Namun terlambat, Ari sudah melompat sendiri. Sesampainya di dalam air, Ari panik dan berteriak minta tolong.
Rekan-rekannya sempat mencoba menyelamatkan Ari. Karena Ari panik, malah hampir menenggelamkan rekannya yang ingin menolong.
Kelima rekannya akhirnya meminta bantuan masyarakat namun Ari telah terlanjur tenggelam ke dasar bendungan.
Jasad Ari berhasil ditemukan sekitar satu jam kemudian setelah tim SAR dari Brimob setempat melakukan evakuasi.
"Kami tak bisa menolongnya karena kami juga kehabisan nafas dan dia terlalu panik," kata Aldo, rekan Ari.
Selanjutnya, jenazah Ari segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Curup untuk divisum untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.