Cekcok Lahan Sawah, Dua Korban Dianiaya Delapan Orang

BIREUEN, KOMPAS.com - Akibat cekcok terkait lahan persawahan, dua warga menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh delapan orang di pematang sawah.

Pembacokan itu terjadi di Desa Cot Trieng, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Aceh, Selasa (29/12) kemarin, sekira pukul 12.00 wib siang.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, Rabu (30/12), kedua korban yang dibacok itu masing-masing Junaidi bin ramli (50), warga Dusun Bate Balee, Kecamatan Samudra, Kabupaten Aceh Utara dan Ibrahim (45) warga Desa Alue Udeng, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.

Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Samsul SH, menyebut pihaknya sudah mengamankan ke delapan tersangka sejak kemarin sore di Mapolres Bireuen.

Mereka masih dimintai keterangan terkait dugaan keterlibatan penganiayaan berat terhadap kedua korban.

"Saat ini kita masih dalami sejauh mana keterlibatan kedelapan tersangka yang sudah kita amankan ini, untuk motif sedang dalam pengembangan," kata Samsul.

Disebutkan Samsul, kronologis kejadian kemarin siang itu, saat korban datang berniat melihat bibit padi yang sudah disemai di sepetak sawah. Namun, ternyata sudah tidak ada lagi bahkan telah ditanam padi oleh para tersangka di tempat yang sama.

Saat ditanyakan korban itulah yang memicu penganiayaan oleh para pelaku terhadap kedua korban hingga berujung pada pembacokan di pematang sawah.

Barang bukti yang diamankan antara lain sebilah parang, dua cangkul, beberapa potong kayu dan besi sudah disita oleh polisi. Sedangkan kedua korban, masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Fauziah Bireuen.