Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Pecahkan Rekor Dunia, Kunto Tetap Akan Tabuh Drum di Malam Tahun Baru

Kompas.com - 29/12/2015, 07:15 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Gagal memecahkan rekor dunia menabuh drum selama 145 jam, Kunto Hartono, mengaku akan tetap beraksi di akhir tahun nanti.

Dia akan menabuh drum di atas mobil trailer dari Bundaran Waru menuju depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya sepanjang sekitar 10 kilometer.

Kunto mengaku diminta oleh penyelenggara Asean Games untuk bersosialisasi dengan menabuh drum di atas truk trailer sepanjang 10 kilometer dari perbatasan Surabaya-Sidoarjo menuju depan Gedung negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo sepanjang kurang lebih 10 kilometer pada Kamis (29/12/2015) besok. 

"Aksi tersebut nanti juga akan dikawal oleh klub motor dalam perjalanan," katanya, Senin (28/12/2015).

Dia mengaku diminta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyosialisasikan Asean Games 2018 kepada warga Surabaya pada

"Kami sudah ada komunikasi untuk acara besok dengan perwakilan KOI di Surabaya," jelasnya.

Penabuh drum asal Banyuwangi itu sesuai perjanjian dengan lembaga sponsor, harusnya menggelar aksi memecahkan rekor dunia tabuh drum sejak Jumat (25/12/2015) pukul 19.00 WIB, hingga Jumat (1/1/2016) pukul 00.30 WIB di Gedung Jatim Expo Surabaya.

Namun karena pihak sponsor tiba-tiba menghilang, aksinya pun batal. Padahal, dia sudah mempersiapkan berbagai hal yang sifatnya teknis maupun non teknis. 

Menabuh drum selama 145 jam, Kunto berobsesi memecahkan rekor dunia The Longest Drumming Marathon, mengalahkan Carlos Santos asal Portugal, sebagai pemegang rekor nabuh drum selama 133 jam 03 menit.

Kunto Hartono tercatat sudah dua kali memecahkan rekor dunia menabuh drum terlama dan mendapatkan sertifikat dari Guinness World Records. 

Pertama, pada 2004 lalu, dia berhasil memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 74 jam di Jakarta. Selanjutnya, dia berhasil merebut kembali rekor dunia dengan catatan waktu 122 jam 25 menit, di Kota Malang, pada 2013 lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com