Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Arus Lalu Lintas di Bandung Utara Macet Total

Kompas.com - 25/12/2015, 17:09 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kawasan Bandung Utara mulai dipadati ribuan wisatawan untuk memanfaatkan libur Natal. Kondisi itu menyebabkan arus lalu lintas mengalami macet parah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, arus lalu lintas tersendat hingga puluhan kilometer dari Jalan Setiabudi, Kota Bandung, hingga ke pintu gerbang wisata Tangkuban Parahu, Lembang.

Pengunjung didominasi wisatawan dari luar Bandung, seperti dari Jakarta, Bogor, Purwakarta, Subang, dan Bekasi.

Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Jalan dan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Ahmad Fauzan Azima, mengatakan, lonjakan kendaraan menuju kawasan Lembang sudah mulai meningkat sejak Kamis (24/12/2015) kemarin.

"Kemarin jumlah total kendaraan dari Bandung menuju Lembang dan arah sebaliknya mencapai 57.602," ucap Fauzan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/12/2015).

Sementara itu, jumlah kendaraan yang terpantau pada Jumat dari pukul 08.00-12.30 WIB mencapai 9.643 unit. Menurut dia, padatnya arus lalu lintas disebabkan banyak wisatawan yang berputar-putar di Lembang untuk mengunjungi beberapa lokasi wisata.

Kemacetan serupa juga terjadi di gerbang Tol Pasteur, Bandung. Kepala Gerbang Tol Pasteur Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Suherman, menuturkan, 8.000 kendaraan sudah masuk ke Bandung mulai dari pukul 05.30-12.00 WIB.

"Antrean kendaraan sudah mulai terjadi sejak pukul 08.00 pagi. Sampai pukul 12.00, antrean kendaraan mencapai 2,5 kilometer," ucapnya.

Dia memprediksi, jumlah kendaraan akan terus meningkat hingga sore nanti.

"Kalau dilihat kayak gini kendaraan akan terus meningkat hingga sore nanti. Namun, untuk malam hari, kendaraan diprediksi cenderung menurun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com