Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Calo, TKI Bisa Ajukan Pinjaman Rp 20 Juta

Kompas.com - 23/12/2015, 16:01 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Untuk mengantisipasi calo, setiap calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di luar negeri bisa mengajukan pinjaman. Jumlah pinjaman yang diberikan sekitar Rp 20 juta.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Provinsi Jawa Barat, Anton Gustoni mengatakan, banyak TKI di Jabar yang tidak memiliki modal ketika akan pergi bekerja ke luar negeri. Dana tersebut diharapkan bisa menjadi modal bagi para TKI untuk memenuhi kebutuhan awal di negeri orang.

“Misalnya untuk dana kesehatan, pembuatan paspor, kebutuhan hidup bulan pertama di negeri orang, mereka butuh dana awal itu. Langkah ini pun bisa digunakan untuk mengantisipasi calo,” ujar Anton di Bandung, Rabu (23/12/2015).

Untuk memenuhi kebutuhan para TKI ini, pemerintah lewat program Kredit Usaha Rakyat (KUR) menyediakan dana pinjaman. Plafon maksimalnya sebesar Rp20 juta per TKI.

Cara pengembaliannya, lanjut dia, bank penyalur KUR akan bekerjasama dengan PJTKI atau yang menaungi para TKI. Para TKI nantinya akan membayar cicilan per bulan lewat lembaga yang ditunjuk.

Anton mengungkapkan, dana KUR yang disalurkan pemerintah pusat lewat tiga bank yakni BRI, Mandiri, dan BNI untuk empat bulan ini lebih dari Rp33 triliun. Jabar sendiri mendapat jatah sekitar Rp 10 triliun.

Dana tersebut diperuntukkan bagi pengusaha UMKM maupun TKI dengan plafon dan tenor yang sudah disepakati bersama. Adapun nilai bunga yang dibebankan sebesar 12 persen. Besaran tersebut jauh lebih rendah dari sebelumnya yang mencapai 22 persen.

“Pemerintah memberikan subsidi bunga sebesar 10 persen,” imbuhnya.

Untuk mengoptimalkan pergerakan perekonomian masyarakat, rencananya tahun depan, bunga KUR akan kembali turun menjadi 9 persen. Saat ini, sektor yang paling banyak memanfaatkan KUR adalah bidang perdagangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com