Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Tergelincir, Ini Sanksi untuk Maskapai Kalstar

Kompas.com - 22/12/2015, 23:45 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Perhubungan memberikan sanksi kepada maskapai penerbangan Kalstar, menyusul tergelincirnya pesawat Kalstar dengan nomor penerbangan KD676 di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur Senin (21/12/2015).

“Tadi malam pak Menteri Perhubungan memimpin rapat bersama Dirjen sudah rapat dan memutuskan bahwa rute Kalstar dari Ende tujuan Kupang ditutup sementara, sampai hasil investigasi dari KNKT selesai,” ujar Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Yusfandri Gona kepada sejumlah wartawan, Selasa (22/12/2015).

Sementara untuk penerbang, lanjut Yusfandri, juga diberikan sanksi tidak boleh terbang (grounded) selama 90 hari.

“Tentunya juga dengan korektif-korektifnya yang sudah ditindaklanjuti dan itu adalah bentuk sanksi yang telah dijatuhkan kepada Kalstar,” kata dia.

Hingga saat ini, proses evakuasi badan pesawat Kalstar masih sulit dilakukan karena kondisi lokasi yang penuh lumpur.

“Kendala untuk pemindahan hanya hujan saja, karena tanah di sana agak berlumpur. Namun kita berharap proses pemindahan ini tidak menggangu operasional bandara,” uajrnya.

Untuk pemindahan badan pesawat, sebut Yusfandri, sesuai dengan rapat oleh pihaknya direncanakan akan dilakukan malam ini.

Namun menurut dia semua itu tentunya menunggu kedatangan tim KNKT dari Jakarta, sehingga rilis yang tadi sudah diterima untuk memindahkan barang-barang yang kecil, dilanjutkan tentunya dengan pesawat itu sendiri.

Untuk diketahui, badan pesawat Kalstar yang keluar landasan sejauh 200 meter tersebut, belum dipindahkan. Pihak bandara masih menunggu petugas KNKT untuk memeriksa badan pesawat.

Pesawat dengan nomor penerbangan KD676 itu diterbangkan oleh pilot Marjulki dan co-pilot Arie, serta teknisi Haryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com