Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Polisi Gadungan Babak Belur Dihajar Warga

Kompas.com - 21/12/2015, 01:01 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Dua polisi gadungan babak belur dihajar warga setelah gagal merampok korban, Rijal Rizky (25) warga Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (20/12/2015).

Beruntung, dua polisi gadungan itu, Nanda (32) dan Dedy (35), diamankan seorang tentara meski sempat dikeroyok warga.

Rizal mengatakan, saat itu dia bermaksud ke rumah temannya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam bernomor polisi BK 5976 TAT.

Dalam perjalanan, Rijal berpapasan dengan kedua pelaku yang berboncengan naik sepeda motor Honda Mega Pro warna hitam bernopol BK 6692 CB.

Kedua pelaku memutar arah dan mengejarnya. Mereka meminta Rijal berhenti.

Begitu turun, salah seorang pelaku mendekati Rijal. Saat itu, pelaku yang berlagak seorang petugas kepolisian menunjukkan pistol yang diselipkan di pinggang, lalu meminta Rijal menunjukkan surat-surat kendaraan.

"Aneh, setelah ditunjukkan STNK, KTP dan BPKB, pelaku mengambil kunci sepeda motorku dan memaksa agar ikut ke kantor untuk menyelesaikan masalah," kata Rijal.

Rijal menolak sembari mengatakan agar pelaku bersabar menunggu orangtuanya tiba setelah dihubungi melalui telepon seluler.

Tiba-tiba pelaku menodongkan pistol yang diduga pistol mainan tepat di kepala Rijal. Meski kepalanya telah ditodong, Rijal tidak merasa takut dan akhirnya terlibat duel setelah pelaku mencoba merampas telepon seluler dan sepeda motornya.

Saat duel berlangsung, sejumlah warga dan seorang tentara, Kopral Surahno, yang bertugas di Batalyon Yonif 122 Tombak Sakti melintas di lokasi kejadian.

Sadar sudah tidak bisa lagi melakukan aksinya, kedua pelaku berusaha kabur menggunakan sepeda motor Honda Mega Pro mereka.

Namun, warga yang tahu keduanya bermaksud untuk merampok, melakukan pengejaran. Kebetulan satu unit mobil angkot jurusan Marihat melintas dari arah depan dan secara cepat menghalangi laju sepeda motor pelaku.

Setelah ditangkap, warga ramai-ramai memukul kedua pelaku hingga babak belur.

Beruntung, Kopral Surahno dengan cepat mengamankan pelaku ke markas  Batalyon Yonif 122 Tombak Sakti sebelum kemudian diserahkan ke Polsek Bangun.

Kapolsek Bangun AKP Hatopan Silitonga ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah mengamankan kedua pelaku.

"Sudah kami amankan. Kedua pelaku sudah diperiksa untuk mengungkap peristiwa lain yang terjadi belakangan hari ini," ujar Hatopan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com