Namun sayang hanya delapan ruang kelas yang masih bisa dikatakan layak digunakan untuk menjalankan proses belajar mengajar.
Itupun kondisi di dalam kelas jauh dari nyaman. Jarak yang terlalu pendek dari atap ke lantai membuat situasi di dalam kelas pengap.
Ditambah atap yang terbuat dari seng tanpa plafon membuat para siswa harus rela "dipanggang" saat belajar di siang hari.
Sementara empat unit kelas lainnya sudah tak bisa digunakan. Alhasil, 264 orang siswa tak bisa ditampung di sekolah ini.
Pengelola sekolah sempat mencoba sistem belajar bergantian. Artinya enam kelas selama sepekan masuk pagi dan sisanya masuk siang. Di pekan depan giliran mereka yang masuk siang bersekolah di pagi hari.
Namun, setelah beberapa bulan diberlakukan, sistem ini ternyata tidak efektif. Sebab, saat mendapat giliran banyak siswa memilih untuk membolos karena tak tahan belajar di dalam ruang kelas yang pengap dan panas.
Para orangtua murid sudah berulang kali mengeluhkan masalah ini. Mereka mengatakan, anak-anak mereka tak bisa belajar dengan baik dengan kondisi kelas yang tak memadai.
Kepaka SDN 24 Luaor, Nursam Muchtar mengatakan, dia sudah berulang kali mendengar keluhan siswa dan orangtua mereka. Namun, dia tak bisa berbuat banyak.
"Tahun lalu kami dijanjikan ruang kelas baru pada 2015 namun hingga saat ini janti itu tidak terealisasi. Sekarang kami dijanjikan kelas baru pada 2016," ujar Muchtar.
Kondisi minimnya ruang kelas ini akhirnya membuat pengelola sekolah terpaksa menggunakan ruang-ruang tersisa di sekolah itu sebagai tempat belajar.
Alhasil, sebagian siswa sekolah ini terpaksa belajar di dapur, lahan parkir sekolah, lorong bangunan sekolah hingga di trotoar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majene Anwar Lazim kembali berjanji membangun ruang kelas baru untuk sekolah itu tahun depan. "Itu (pembangunan kelas) sudah kami masukkan ke dalam anggaran 2016," ujar Lazim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.