Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Kelas Tak Memadai, Para Siswa Belajar di Dapur dan Lorong Sekolah

Kompas.com - 17/12/2015, 22:40 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - SD Negeri 24 Luaor, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat sebenarnya memiliki 12 unit ruang kelas.

Namun sayang hanya delapan ruang kelas yang masih bisa dikatakan layak digunakan untuk menjalankan proses belajar mengajar.

Itupun kondisi di dalam kelas jauh dari nyaman. Jarak yang terlalu pendek dari atap ke lantai membuat situasi di dalam kelas pengap.

Ditambah atap yang terbuat dari seng tanpa plafon membuat para siswa harus rela "dipanggang" saat belajar di siang hari.

Sementara empat unit kelas lainnya sudah tak bisa digunakan. Alhasil, 264 orang siswa tak bisa ditampung di sekolah ini.

Pengelola sekolah sempat mencoba sistem belajar bergantian. Artinya enam kelas selama sepekan masuk pagi dan sisanya masuk siang. Di pekan depan giliran mereka yang masuk siang bersekolah di pagi hari.

Namun, setelah beberapa bulan diberlakukan, sistem ini ternyata tidak efektif. Sebab, saat mendapat giliran banyak siswa memilih untuk membolos karena tak tahan belajar di dalam ruang kelas yang pengap dan panas.

Para orangtua murid sudah berulang kali mengeluhkan masalah ini. Mereka mengatakan, anak-anak mereka tak bisa belajar dengan baik dengan kondisi kelas yang tak memadai.

Kepaka SDN 24 Luaor, Nursam Muchtar mengatakan, dia sudah berulang kali mendengar keluhan siswa dan orangtua mereka. Namun, dia tak bisa berbuat banyak.

"Tahun lalu kami dijanjikan ruang kelas baru pada 2015 namun hingga saat ini janti itu tidak terealisasi. Sekarang kami dijanjikan kelas baru pada 2016," ujar Muchtar.

Kondisi minimnya ruang kelas ini akhirnya membuat pengelola sekolah terpaksa menggunakan ruang-ruang tersisa di sekolah itu sebagai tempat belajar.

Alhasil, sebagian siswa sekolah ini terpaksa belajar di dapur, lahan parkir sekolah, lorong bangunan sekolah hingga di trotoar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majene Anwar Lazim kembali berjanji membangun ruang kelas baru untuk sekolah itu tahun depan. "Itu (pembangunan kelas) sudah kami masukkan ke dalam anggaran 2016," ujar Lazim.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com