Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelempar Bom Molotov ke Kantor Camat Diduga Empat Orang

Kompas.com - 17/12/2015, 03:00 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Pihak Indonesian Automatic Fingerprint Identification System Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Inafis Polda Sulsel) menduga pelempar bom molotov ke kantor Camat Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berjumlah empat orang.

"Pelaku diperkirakan empat orang dan melempar dengan jarak 15 meter dengan sudut kemiringan 40 derajat dari jalan depan kantor camat," kata Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sulselbar, Kombes Pol Khasril, Rabu, (16/12/2015).

Dugaan itu muncul setelah tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara di kantor kecamatan pada pukul 15.00 Wita.

Olah TKP ulang ini dilakukan lantaran hasil olah TKP yang sebelumnya dilakukan oleh pihak Polres Gowa belum mampu mengangkat sidik jari pelaku.

"Iya, memang yang kemarin kurang maksimal. Lantaran sidik jari pelaku belum mampu kita angkat 100 persen karena kurangnya peralatan. Sekarang tim Inafis sudah turun langsung dengan peralatan yang lengkap," kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Yunus Saputra.

Barang bukti berupa botol bir dan minuman kemasan "Kratingdaeng" diamankan di Mapolda Sulsel.

Diberitakan sebelumnya, kantor Camat Pallangga yang berlokasi di Jalan Basoi Daeng Ngawing, Kelurahan Cambaya, Kecamatan Pallangga dilempari bom molotov pada Selasa (15/12/2015), pukul 01.30 dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com