Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Sesajen, Berharap Korban "Speedboat" Segera Ditemukan

Kompas.com - 15/12/2015, 15:34 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Berbagai macam cara dan upaya dilakukan untuk mencari keberadaan korban yang masih belum ditemukan dalam peristiwa kecelakaan speedboat Indo Kapuas Ekspress. Tak terkecuali pihak keluarga.

Upaya pencarian dengan meminta bantuan 'orang pintar' pun dilakukan. Terlihat seorang lelaki paruh baya membawa sebuah kardus yang berisi sejumlah peraga sesajen.

Peraga tersebut di antaranya beberapa batang dupa, kertas mantra, dan mangkuk yang digunakan untuk melarung sesajen tersebut.

Menurut pihak keluarga yang enggan disebutkan namanya, cara tersebut diharapkan bisa mempercepat pencarian korban.

Cara tersebut pun 'biasa' dilakukan oleh warga setempat untuk mencari orang hilang.

"Berhasil atau tidaknya itu tergantung kepercayaan. Tapi orang sini biasanya pakai ini (sesajen)," kata pria berbaju putih yang enggan disebutkan namanya tersebut, Selasa (15/12/2015).

Hingga pukul 15.00 WIB, belum adanya informasi terkait kedua korban yang masih hilang. Kedua korban tersebut yaitu Aling (27) dan Ipin (6).

Kepala Kantor SAR Pontianak Slamet Riyadi mengatakan, hingga saat ini Basarnas bersama sejumlah instansi lainnya masih melakukan pencarian terhadap dua korban lainnya.

"Kami masih melaksanakan pencarian dengan radius hingga empat kilometer ke arah selatan menuju arah Kubu dari lokasi kejadian," kata Slamet.

Sejauh ini, upaya pencarian terkendala oleh pasang surut air sungai dan arus bawah yang kencang. Rata-rata korban yang berhasil ditemukan dalam dua hari terakhir berjarak satu hingga dua kilometer dari lokasi kejadian.

Berdasarkan data yang dirilis Kantor SAR Pontianak, kapal tersebut mengangkut 53 orang penumpang. Jumlah tersebut melebihi kapasitas seharusnya yang hanya 40 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com