Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Kalbar Buka Posko "Ante Mortem" Korban Hilang Kapal Terbalik

Kompas.com - 14/12/2015, 17:17 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Biddokkes Polda Kalbar menurunkan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk membuka posko ante mortem dalam operasi pencarian korban musibah kecelakaan speedboat Indo Kapuas yang terjadi pada Minggu (13/12/2015).

Dokter Forensik Biddokes Polda Kalbar, Kompol Edi Hasibuan mengatakan, posko ante mortem akan dibuka selama proses operasi pencarian korban.

"Posko mulai dibuka pagi tadi, dan akan berakhir sampai proses operasi dihentikan" kata Edi, Senin (14/12/2015).

Hingga Senin sore, baru lima korban yang keluarganya melapor. Fase ante mortem diperlukan untuk mendata ciri-ciri korban dan identifikasi secara umum.

"Ada beberapa fase, salah satu nya ante mortem dan fase post mortem. Fase ante mortem kita mengumpulkan data orang hilang. Biasanya dikumpulkan dari keluarga yang datang melapor," tambah Edi.

Untuk mempermudah proses identifikasi korban yang ditemukan, Edi mengimbau kepada pihak keluarga korban untuk segera melapor kepada tim DVI.

Sementara itu, proses pencarian masih terus dilakukan tim SAR gabungan di lokasi terjadinya musibah kecelakaan.

Peristiwa terbaliknya speed boat Indo Kapuas jurusan Padang Tikar-Rasau Jaya terjadi setelah menabrak potongan kayu yang mengambang di permukaan sungai, Minggu (13/12/2015) sekitar pukul 09.00 pagi.

Berdasarkan data yang dirilis Kantor SAR Pontianak, kapal tersebut mengangut sebanyak 53 orang penumpang.

Jumlah tersebut melebihi kapasitas yang seharusnya hanya 40 orang. Empat orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, sedangkan 39 orang selamat.

Sementara itu, 10 orang lainnya hingga Senin siang belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com