Digelar, Aksi Kecam Prostitusi Online

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pelajar dari sejumlah SMK dan mahasiswa dari Universitas Veteran Bangun Nusantara yang tergabung dalam organisasi Warga Peduli Aids (WPA), Paguyuban Remaja dan relawan pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba, menggelar aksi simpatik di Simpang Proliman, Jalan Veteran, Sukoharjo, Minggu (13/12/2015) siang.

Aksi tersebut sebagai reaksi dari terungkapnya kasus prostitusi online yang masih saja marak terjadi. Kasus tertangkapnya artis Ibu Kota berinisial NM dan mantan finalis puteri Indonesia berinisial PR, menjadi sorotan para peserta aksi.

"Internet saat ini sudah masuk ke seluruh kehidupan, termasuk para anak anak dan remaja. Kasus prostitusi online kita kecam dan harus diberantas. Kami ajak masyarakat untuk tidak memberi ruang," kata salah satu peserta aksi Agus Dwi Prasetyo dalam orasinya.

Aksi tersebut, menurut Agus, juga mengajak masyarakat lebih waspada dan kritis terhadap perkembangan informasi sosial.

"Publik figur, seperti NM dan PR, justru memberikan contoh yang buruk bagi remaja, dan harus diwaspadaai," kata dia.

Sementara itu, koordinator aksi Agus Widanarko, menambahkan, jejaring sosial juga berperan penting dalam penyebaran HIV/AIDS.

"80 persen penyebaran HIV/AIDS adalah melalui pergaulan bebas dan prostitusi, setelah itu baru jarum suntik narkoba. Jadi, prostitusi online patut diwaspadai," kata pegiat Tim Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini.