Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Langsung Tertangkap Satu Jam Setelah Beraksi

Kompas.com - 12/12/2015, 10:28 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Satu jam usai merampok dan menikam korbannya, perampok sadis berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Medan Baru.

Tersangka adalah AR alias Armi (33) warga Jalan Sei wampu, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan. Dari tangannya, polisi menyita satu unit sepeda motor yang digunakan untuk menjalankan aksinya, satu pisau, satu telepon genggam dan satu kartu ATM BRI.

"Korbannya Revaldo Sitompul (18) asal Kabupaten Langkat, saat melintas di Jalan DI Panjaitan Medan mau menuju kampusnya," ujar Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin, Sabtu (12/12/2015).

Ketika itu, pelaku menghampiri korban dan mengatakan seorang ibu meminta tolong mengangkat beras yang diletakkan di sebuah rumah kosong tak jauh dari lokasi. Karena tak curiga, Revaldo menyetujui permintaan itu.

"Begitu tiba di rumah kosong, pelaku langsung mengancam Revaldo menggunakan pisau. Ternyata korban melakukan perlawanan. Tersangka yang kalap menghunjamkan senjata tajamnya ke tubuh korban berulangkali hingga terkapar," beber Mardiaz.

Tak lama berselang, masyarakat sekitar heboh mengetahui kejadian itu dan melapor ke pihak kepolisian. Dari situ, polisi melakukan penyelidikan.

"Satu jam berselang, kami berhasil menangkap tersangka tak jauh dari tempat kejadian perkara. Sedangkan korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan," katanya.

Revaldo Sitompul, sebut Mardiaz, mengalami masa kritis karena menderita luka tikaman lima di lima bagian. Bahkan korban akan menjalani operasi, sebab paru-parunya bocor akibat luka tikam.

Hasil pemeriksaan, tersangka sedikitnya sudah enam kali melakukan aksi perampokan.

"Dari aksinya, lima kali tersangka ditangkap dan mendekam di Rutan Tanjung Gusta. Baru sebulan lalu keluar dari Rutan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com