Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Pelaku Pesta Sabu, Kantor Polres Pamekasan Didatangi Ulama

Kompas.com - 11/12/2015, 18:44 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kantor Polres Pamekasan, Jawa Timur, didatangi ulama dan warga karena melepas pelaku pesta sabu yang ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Pamekasan, Kamis (10/12/2015) kemarin.

Penangkapan dilakukan di rumah Jumari, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo.

Di rumah tersebut, ada lima orang yang sedang pesta sabu. Tiga orang ditangkap dan dua melarikan diri.

Ketiganya yakni M Rois, M. Soleh, dan Samidin. Sedangkan Jumari, yang disebut-sebut sebagai bandar sabu, tidak ada di rumahnya.

Dari penangkapan tersebut, diperoleh beberapa barang bukti empat alat hisap, dua bundel plastik pembungkus sabu, satu lem china, satu set pipet penghisap sabu, sebatang pasta gigi, dua bungkus plastik bekas sabu, dan satu kotak tempat alat hisap.

Para pelaku tersebut, bersama dengan barang bukti langsung dibawa ke Polres Pamekasan. Penangkapan tersebut pun menuai pujian masyarakat setempat.

"Kami bersyukur karena Polisi sudah menangkap para pelaku," terang Junaidi, salah satu warga.

Namun kemudian, warga dikejutkan karena ketiga pelaku yang ditangkap bisa lepas lagi. Bahkan, para pelaku terang-terangan menampakkan diri kepada masyarakat dengan cara mundar-mandir naik motor.

"Kami datang ke Polres ini meminta klarifikasi kenapa pelaku pesta sabu-sabu yang ditangkap dilepas kembali. Saya dengar mereka sudah membayar tebusan ratusan juta," kata Kiai Syaiful Jabbar, pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid, saat mendatangi Polres Pamekasan, Jumat (11/12/2015).

Kurang lebih satu jam, Kiai Syaiful Jabbar dan perwakilan warga tidak ditemui satu pun jajaran perwira.

Kepala Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Sugeng Muntaha, sedang di luar kota. Para perwira yang hendak dimintai konformasi pun tak ada yang bersedia bicara.

"Kami bersama dengan ratusan warga akan datang ke Polres Pamekasan untuk menindaklanjuti kasus ini. Hari ini banyak warga yang mau ikut, namun masih saya cegah," ungkap Kiai Syaiful Jabbar.

Kiai Syaiful Jabbar kecewa karena meski sering diajak polisi untuk melakukan sosialisasi tentang pemberantasan narkoba. Namun, saat polisi menangkap pelaku kejahatan narkoba, kemudian dilepaskan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com