Sebelumnya, hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei menunjukkan kemenangan besar pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.
"KPU adalah satu-satunya lembaga resmi yang berhak mengumumkan hasil pemilihan wali kota Surabaya. Ya kita tunggu saja hasilnya," kata Rasiyo, Kamis (10/12/2015).
Rasiyo tidak mempermasalahkan berapapun angka yang diklaim sebagai kemenangan oleh pasangan Risma-Whisnu.
"Entah itu 81 persen atau berapapun, itu urusan mereka, kami hanya akan menunggu hasil resmi KPU," ujarnya.
Berdasarkan hitung cepat oleh Surabaya Consulting Group (SCG), pasangan Risma-Whisnu diprediksi menang mutlak pada Pilwali Surabaya tahun ini.
Risma-Whisnu meraih suara 81 persen, sementara pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari meraih 19 persen.
SCG menggunakan metode exit poll dengan jumlah responden sebanyak 4.000 orang. Metode exit poll dilakukan dengan cara menanyakan langsung kepada pemilih yang baru keluar dari TPS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.