Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Ganjar Belum Terima Laporan Praktik Politik Uang

Kompas.com - 09/12/2015, 14:59 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku hingga, Rabu (9/12/2015) siang ini belum menerima laporan dugaan tindakan money politics yang dilakukan pasangan calon maupun tim suksesnya.

Padahal sebelumnya Ganjar menjanjikan hadiah uang tunai Rp 1 juta bagi siapa saja yang menangkap atau melaporkan aksi politik uang.

"Saya minta kalau ada money politics, tangkap, lapor ke Panwas minta berita acaranya. Nanti saya kasih Rp 1 juta," kata Ganjar, saat meninjau TPS 19 Kuncen Baru, Kelurahan Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (9/12/2015) siang.

Menururt Ganjar, aksi politik uang itu baunya mudah tercium tetapi sulit dibuktikan. Hanya beberapa kasus saja yang bisa dibuktikan.

Dari sejumlah laporan yang masuk, banyak yang akhirnya dianulir sendiri oleh si pelapor.

"Money politic itu kaya kentut. Ada mungkin, tapi tidak berani melaporkan. Kecuali tadi malam di kota Semarang, ada di satu lingkungan ketangkap satu yang menerima, ketahuan lalu dikembalikan," dia menjelaskan. 

Kendati sulit untuk dibuktikan, Ganjar mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan berupaya memberantas politik uang dimulai dari diri sendiri.

"Sekarang tergantung masyarakat, berani menolak apa tidak," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Penjabat Bupati Semarang Sujarwanto Widyatmoko. Dia mengaku menerima informasi tentang oknum yang membagi-bagikan uang, namun kabar itu tidak dibarengi bukti yang kuat.

"Kita pantau pagi tadi, katanya masih ada yang wara-wiri. Tetapi tidak ada serangan fajar," kata Jarwanto.

Diinformasikan, selain di Kabupaten Semarang, Ganjar juga meninjau TPS di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal.

Turut serta dalam rombongan tersebut Kapolda Jawa Tengah Irjel Pol Noer Ali dan Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal Jaswandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com