"Kami bangga bahwa setiap tahun BDF tetap diselenggarakan. Nama Bali akan terus diingat di acara ini. Besok rencananya akan dihadiri Pak Wapres Jusuf Kalla," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Denpasar, Rabu (9/12/2015).
BDF yang sudah berumur delapan tahun ini memang terasa berarti, sebab dalam perjalanannya berbagai negara berdatangan untuk membahas tentang demokrasi.
Bali yang dijadikan tempat penyelenggara diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain. "Bali sebagai tempat diselenggarakannya BDF harus bisa menjadi contoh berdemokrasi yang baik," tambah Pastika.
Pastika juga menambahkan bahwa dalam ajang Internasional ini, Pemerintah Bali menyampaikan pesan perdamaian untuk demokrasi di dunia.
Pantauan di lapangan, pengamanan VVIP menjelang BDF besok belum tampak terlihat. Hari ini, sebagian personel masih berkonsentrasi dengan pengaman pilkada serentak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.