“Tahun lalu hanya 241 kasus kehilangan sepeda motor, tahun ini meningkat,” kata Kasat Reskrim AKP Yasir, Rabu (9/12/2015). (Baca juga: Komplotan Curanmor Bersenjata Tajam Asal Lampung Diringkus Polisi)
Pencurian sepeda motor juga menempati peringkat pertama kejahatan yang terjadi di kota itu. Polisi mencatat 270 laporan masyarakat yang mengaku kehilangan sepeda motor sepanjang 2015.
Beberapa di antaranya mengaku kehilangan motor di pusat keramaian. Umumnya, sambung AKP Yasir, pelaku pencurian beraksi dengan menggunakan kunci T.
Ia juga menduga, ada jaringan besar pencuri sepeda motor yang beraksi di Lhokseumawe. Dugaan ini semakin menguat jika melihat mudahnya para pelaku menjual hasil curian mereka.
Atas dasar itu, Polisi mengimbau masyarakat untuk semakin waspada dan menjaga kendaraannya masing-masing. (Baca: Ada Senjata Api Mainan dari Pelaku Curanmor di Apartemen Taman Rasuna)
Di lain pihak, polisi berjanji terus mengusut kasus pencurian itu hingga pelakunya tertangkap. “Kami duga pelakunya sudah ahli dibidang pencurian ini. Kita kejar terus mereka itu,” ujar Yasir.