Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Metode Hitung Cepat PDI-P untuk Pilkada Kabupaten Semarang

Kompas.com - 09/12/2015, 02:38 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - PDIP memanfaatkan aplikasi teknologi informasi untuk mengetahui secara cepat perolehan suara dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Semarang yang digelar Rabu (9/12/2015).

PDIP yang mengusung pasangan calon Mundjirin-Ngesti Nugraha (Mukti) tersebut memanfaatkan aplikasi pesan singkat atau SMS File yang dikoneksikan dengan jaringan internet. (Baca: KPU Kabupaten Semarang Bakar 3.548 Lembar Surat Suara Rusak.)

Data yang dikirim kemudian secara otomatis akan ditampilkan di Microsoft Excel. "Teknisnya data itu kami dapatkan dari tiap saksi di masing-masing TPS. Setelah penghitungan suara di tingkat TPS selesai, mereka akan sms ke nomor khusus dengan format yang sudah disiapkan," ungkap Koordinator Operator Tabulasi Mukti, Didik Setiawan di Kantor Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Semarang, Selasa (8/12/2015).

Didik mengatakan, pengolahan data tersentral di kantor Sekretarian DPC PDIP Kabupaten Semarang Jl Sukarno-Hatta, Bawen, sedangkan mekanisme pengumpulan dipisah-pisah berdasaran daerah pemilihan (dapil).

Nantinya, setiap dapil akan menggunakan nomor dan petugas operator yang berbeda satu sama lain. (Baca: KPU Kabupaten Semarang Temukan 2.851 Surat Suara Pilkada Rusak )

"Kami siapkan lima ponsel sesuai dapil di Kabupaten Semarang. Adapun format pesan singkat yang dikirim oleh tiap saksi TPS yakni kode kecamatan, kode kelurahan/desa, nomor TPS, jumlah suara mukti, dan jumlah suara," kata dia.

Sekretaris Tim Pemenangan Mukti, Bondan Marutohening mengungkapkan, penyediaan tabulasi suara tersebut sebagai upaya menjaga serta memantau jumlah suara yang didapat dari masyarakat Kabupaten Semarang pada Pilkada 2015 ini.

Pihaknya yakin tabulasi suara tersebut hasilnya tidak berbeda jauh dengan hasil pendataan KPU. (Baca: Pilkada Kabupaten Semarang Mulai Diwarnai Isu SARA )

Sebab, menurut Bondan, dalam pengumpulan data tersebut pihaknya tidak menerapkan konsep random sampling, melainkan riil jumlah suara di 1.700 TPS yang tersebar di 19 kecamatan.

"Data dijamin akurat sesuai yang ada di lapangan," ucap dia.

Sementara itu, tim pasangan Nurjatmiko-Mas'ud Ridwan (Jatimas) Badarudin yang menjadi rival Mundjirin-Ngesti Nugraha, belum membeberkan metode hitung cepat yang akan mereka lakukan.

Kompas TV Pilkada di Kalimantan Tengah Ditunda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com