Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Begal Ini Rampas Sepeda Motor 25 Kali dalam Sebulan

Kompas.com - 07/12/2015, 21:04 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polresta Medan meringkus empat orang anggota komplotan perampok sepeda motor antarprovinsi.

Keempat tersangka yakni berinisial BALH alias A (16), MDA alias AI (19), RNP alias N (24), dan D MH alias A (49).

“Modus tersangka adalah memepet dan mengancam korban dengan menggunakan pisau,” ujar Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Senin (7/12/2015).

Setelah korban tak berdaya, komplotan ini lalu membawa kabur sepeda motor korban.

Polisi yang mendapat laporan ini langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap empat orang anggota komplotan perampok ini.

Selain mengamankan keempat tersangka, turut diamankan barang bukti tiga unit sepeda motor, dompet, dan handphone.

“Hasil pemeriksaan, tersangka dalam sebulan terakhir telah 25 kali beraksi, dua orang pelaku masih diburu. Dalam aksinya tersangka tidak segan untuk melukai korbannya," kata Mardiaz.

"Barang hasil curian seperti sepeda motor di jual ke luar provinsi seharga Rp 2 juta per unitnya,” sambungnya.

Mardiaz melanjutkan, para tersangka dijerat Pasal 365 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun kurungan penjara.

Salah seorang tersangka, RNP alias N, mengaku uang hasil penjualan sepeda motor dipakai untuk berfoya-foya di Kampung Kubur, Jalan KH Zainul Arifin, Medan.

“Memang sudah biasa merampok, uangnya untuk kebutuhan sehari-hari sama untuk pakai narkoba di Kampung Kubur,” kata RNP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com