Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkilah Demi Biaya Hidup, Ibu Dua Anak Jadi Pencuri Motor

Kompas.com - 07/12/2015, 11:19 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Wanita bernama Retno Indah Novita Sari (25), warga Rusunawa Sawah Besar, Semarang bergabung dengan komplotan pencuri spesialis sepeda motor.

Ibu dua anak yang kesehariannya berprofesi sebagai pemandu karaoke lepas itu biasanya bertugas mengawasi sekeliling lokasi, saat tiga rekannya beraksi mencuri motor.

"Terpaksa pak, untuk biaya hidup dua anak saya. Tugas saya hanya mengawasi," kata Retno di Mapolres Semarang, Senin (7/12/2015).

Uniknya, di kedua lengan Retno dipenuhi tatto. Di lengan kiri, tertulis nama anak keduanya,  "Panji" dan nama anak pertama "Flanella" di lengan kanan. "Saya menyayangi mereka," ujar Retno lirih.

Retno ditangkap bersama dengan komplotannya, yang terdiri dari Yoko Purnomo (25) warga Kampung Mintojiwo, Semarang, Imam Syarifudin (20), warga Jalan Tawang Rejekwesi, Semarang, dan Dodi (masih buron).

Penangkapan berawal saat terjadi pencurian di bengkel tambal ban Sira Motor, Klepu, Bergas Kabupaten Semarang. Di tempat ini, mereka membawa kabur sepeda motor Suzuki Satria FU milik Joko Sulistiyo (48), warga setempat.

"Satu jam sebelumnya ada percobaan curanmor di Warung Bebek Goreng Tiara Kelurahan Ngempon, Kecamatan Bergas, dengan jumlah pelaku dan ciri-ciri yang sama," kata Kapolsek Bergas AKP Heri Sumiarso.

"Berbekal informasi tersebut kami bergerak melakukan penyelidikan dan mengetahui tempat mereka bersembunyi," sambung Heri.

Setelah melakukan pengintaian, polisi mendapat informasi bahwa komplotan tersebut indekos di kawasan lokalisasi Tegalpanas, Bergas.

Di kamar kos tersebut polisi mendapati dua unit sepeda motor, namun kamar kos dalam keadaan kosong tanpa penghuni.

Selang dua hari kemudian, kawanan pencuri tersebut pulang ke kos, dan saat itulah mereka ditangkap petugas yang sebelumnya telah mengintai tempat tersebut.

"Saat penangkapan, ada satu pelaku yang berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Megapro. Dia diketahui bernama Dodi yang merupakan eksekutor di tiap aksi," kata Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Herman Sophian.

"Dari keterangan ketiga pelaku, dia menggunakan sejumlah kunci palsu (modifikasi) untuk menggondol motor sasarannya," imbuh Herman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com