AMBON, KOMPAS.com - Selain mengirim pasukan Brimob, Kepolisian Daerah Maluku juga menerjunkan satuan Provos ke empat kabupaten di Maluku yang akan ikut melaksanakan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015.
Kepala Polda Maluku, Brigjen Murad Ismail mengungkapkan, penempatan anggota Propam untuk mengantisipasi adanya kemungkinan keterlibatan oknum polisi dalam memenangkan calon tertentu.
"Saya sudah perintah Propam ke beberapa daerah yang kita anggap bahwa mungkin ada keterlibatan anggota-anggota kita di sana," ucap Murad kepada wartawan, Minggu (6/12/2015).
Dia mengaku anggota polisi juga bisa lalai, sehingga tidak mampu memposisikan diri sebagai aparat negara yang mesti bersikap netral.
"Anggota polisi juga manusia biasa. Kadang-kadang bisa terpengaruh di lapangan dengan pihak-pihak tertentu," ucap Murad.
"Sehingga dia lupa bahwa dia adalah polisi yang harusnya bersikap netral," kata dia.
Menurut Murad, dengan penempatan anggota Propam di empat kabupaten yang akan menggelar pilkada itu maka seluruh aktivitas anggota dapat terpantau.
Dia mengatakan, jika terbukti ada anggota yang bermain maka langsung akan diproses hukum.
"Tujuannya kan itu, makanya kita tempatkan Propam juga ke empat daerah itu untuk mengawasi anggota kita yang bertugas di sana," tuturnya.
Empat kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada di Maluku adalah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Buru Selatan, Seram Bagian Timur (SBT) dan Kabupaten Kepulauan Aru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.