Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Truk Usai Isi Bensin, 2 Remaja Kritis

Kompas.com - 04/12/2015, 20:16 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Dua remaja di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dalam kondisi kritis setelah sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan dengan sebuah truk bermuatan pasir.

Kedua korban kemudian dievakuasi dengan menggunakan sebuah mobil pikap ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

Dalam insiden yang terjadi pada Jumat (4/12/20150, pengemudi truk langsung kabur meninggalkan kendaraannya.

Peristiwa yang terjadi pada tengah hari ini bermula saat Arham (17) yang berboncengan dengan Hendra (15) baru saja mengisi bensin di SPBU Tanetea, Kecamatan Bajeng menggunakan sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi DD 4706 BY.

Setelah selesai mengisi bahan bakar, kedua remaja langsung melesat dengan kecepatan tinggi meninggalkan SPBU.

Saat menyeberang jalan di depan SPBU itu, keduanya kemudian dan bertabrakan dengan truk pasir bernomor polisi DD 8792 XI.

Kedua remaja itu luka parah setelah terlempar sejauh 10 meter. Arham mengalami luka retak pada bagian kepala sementara Hendra mengalami patah tulang paha.

Sejumlah warga langsung menolong korban sebelum akhirnya dibawa ke Puskesmas Bajeng untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

"Barusan isi bensin pas keluar menyeberang langsung tabrakan sama truk," ungkap Hajja Pali, salah seorang warga setempat.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara sopir truk langsung kabur meninggalkan kendarananya demi menghindari amuk massa.

"Saling bertabrakan kemungkinan sama-sama ngebut baik motor mau pun truk kalau melihat kerusakan kendaraan," papar Aiptu Abdul Hamid, Kepala Unit Lalulintas (Kanit Lantas) Polsek Bajeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com