Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Lokomotif Tua Tambah Koleksi Museum Kereta Api Ambarawa

Kompas.com - 04/12/2015, 12:18 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Dua buah lokomotif tua menambah koleksi museum kereta api Ambarawa, Jawa Tengah. Dua lokomotif dengan nomor seri DD5512 dan CC 200.15, Jumat (4/12/2015) pagi telah tiba di Ambarawa.

Keduanya didatangkan dari Depo Cirebon, Jawa Barat ke Stasiun Poncol Semarang selanjutnya digeser ke Ambarawa dengan menggunakan tiga truk tronton.

"Baru tadi jam 05.30 sampai di Ambarawa. Diangkut dengan tiga tronton, dua untuk mengangkut lokomotif dan satu lagi khusus untuk mengangkut roda loko seri CC 200.15," kata Kepala Stasiun Ambarawa Tri Prastiyo, disela proses penurunan loko di perlintasan KA di Jl Brigjend Sudiarto, Ambarawa.

Proses pemindahan lokomotif dari atas truk tronton ke jalar kereta menggunakan tiga buah crane besar. Proses ini diperkirakn akan memakan waktu cukup lama lantaran kondisi jalan yang sempit.

"Tapi siang ini insyaallah sudah kelar semua," ujarnya.

Menurut Prastiyo, kedua lokomotif yang baru didatangkan tersebut merupakan salah satu lokomotif diesel pertama yang dimiliki Indonesia.

Berdasarkan data teknis yang diterima Prastiyo, lokomotif seri CC 200.15 tersebut dibuat oleh pabrikan Amerika, yakni Locomotive Company General Electric tahun 1953. Loko berwarna kuning ini mempunyai panjang sekitar 17 meter, lebar 2.8m dan tinggi maksimal 3.65 meter.

"Konon seri CC 200 ini hanya diproduksi 27 unit saja. Sedangkan untuk seri DD 5512 kita belum dapat data teknisnya, tapi yang seri ini sudah langsung bisa beroperasi," ungkapnya.

Khusus untuk lokomotif seri CC 200.15, lanjutnya, masih memerlukan beberapa perbaikan agar bisa dioperasikan. Rencananya, perbaikan akan dilakukan di Depo atau bengkel kereta api stasiun Ambarawa.

Dengan kedatangan dua lokomotif ini, maka koleksi museum kereta api Ambarawa bertambah menjadi 28 buah, yakni terdiri dari 21 lokomotif uap sebagai benda pajang Museum dan tujuh lokomotif yang bisa beroperasi.

Ketujuh lokomotif aktif tersebut itu terdiri dari 3 lokomotif uap dan 4 lokomotif diesel.

"Itu sudah termasuk dua yang baru datang ini. Rencananya khusus yang lokomotif diesel nantinya akan kita tempatkan digudang Stasiun Tuntang," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com