Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Pekerjaan, 2 Pria Ini Curi Pagar Taman Kota

Kompas.com - 03/12/2015, 19:06 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Bagi Hendrik Kurniawan Hutahayan (24) dan Ade Rian Pratama (18) keduanya warga Jalan Pelangi Medan Kota, tak sulit untuk mencuri pagar taman bunga Teladan Medan.

Hanya dengan menggunakan batu koral, keduanya berhasil menggasak puluhan batang pagar hingga Dinas Pertamanan Kota Medan merugi hingga puluhan juta rupiah.

"Cuma pakai batu saja, kami tokok-tokok bagian las-lasannya. Setelah lepas langsung kami angkat," kata kedua tersangka sambil memperagakan aksinya, Kamis (3/12/2015).

Kapolsek Medan Kota Kompol Ronald Sipayung menyebutkan, kasus pencurian pagar taman bunga Teladan Medan sudah sering terjadi.

Kedua tersangka juga mengaku sudah berulangkali melakukan pencurian.

"Kasus pencurian pagar ini dilaporkan petugas Dinas Pertamanan Pemkot Medan, Edi Suroso. Laporan pertama nilai kerugiannya ditaksir Rp 25 juta, kedua Rp 20 juta, dan laporan ketiga kerugiannya Rp 12 juta," kata Ronald.

Saat melakukan penyelidikan, polisi melihat satu unit mobil Toyota Kijang hitam BK 9474 DZ melintas di Jalan SM Raja Medan membawa barang-barang bekas.

Sewaktu mobil itu dihentikan dan diperiksa, di dalam mobil polisi menemukan besi pagar yang sama persis dengan pagar taman yang hilang.

Sudirman, pengemudi mobil, mengaku menerima barang-barang tersbeut dari kedua tersangka.

Polisi kemudian menyita barang bukti berupa sepuluh batang pagar dari bahan baja tahan karat (stainless steel) milik Dinas Pertamanan Medan.

"Kedua tersangka sudah sering mencuri pagar. Karena mereka tidak punya pekerjaan tetap. Keduanya kita kenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman tujuh tahun penjara," pungkas Ronald.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com