Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Engeline Pernah Dipukuli di Atas Lokasi Kuburnya

Kompas.com - 03/12/2015, 18:05 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis



DENPASAR, KOMPAS.com - Dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan Engeline terkuak fakta bahwa terdakwa Margriet pernah memukul bocah itu dengan menggunakan bambu tepat di atas lokasi kuburan tempat jasad Engeline ditemukan.

"Waktu itu bu Margriet saya lihat bawa bambu. Kalau bambu itu sebatang mungkin dibagi (dibelah) jadi empat, potongan itu dibawa," kata saksi Franky Alexander di hadapan hakim PN Denpasar, Kamis (3/12/2015).

Dalam kesaksiannya, Franky juga menjelaskan, Engeline dipukuli Margriet tepat di atas kuburan tempat ditemukannya jasad bocah itu.

Setelah mendengar penjelasan Franky itu, hakim Edward Haris Sinaga kemudian mengajukan pertanyaan kepada saksi tersebut.

"Oh bapak tahu di mana lokasi kuburan itu," tanya Edward.

"Ya saya tahu," Franky menjawab pertanyaan hakim.

"Jadi waktu itu pernah saudara melihat bahwa terdakwa (Margriet) mengambil bambu. Dipukulilah Engeline di tempat Engeline ditemukan?" tanya Edward lagi yang langsung dibenarkan Franky.

Hakim Edward juga menanyakan, soal keberadaan lubang kuburan ketika Margriet memukuli Engeline.

"Saat itu belum ada lubang pak. Engeline dipukul bambu dan dimarahi Margriet pada saat itu karena ayam Margriet hilang satu dan (Engeline) disuruh mencari sampai ketemu. Karena gemas dan marah maka Margriet memukulkan belahan bambu tersebut ke tubuh Engeline," papar Franky.

Franky dan istrinya Julie Christine adalah pasangan suami istri yang pernah tinggal di rumah terdakwa Margriet Christina Megawe di Jalan Sedap Malam, Denpasar.

Keduanya bekerja di kediaman Margriet untuk mengurus ayam-ayam milik perempuan itu. Mereka bekerja untuk ibu angkat Engeline itu sejak pertengahan Desember 2014 hingga 9 Maret 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com