BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Menghilang dua hari, seorang pelajar SMP ditemukan tewas dalam keadaan tangan diikat dan mulut disumpal kain.
Hilangnya korban yang merupakan warga Kampung Moro Seneng, Kecamatan Mataram Udik Kabupaten Lampung Tengah, sudah dilaporkan ke Polres Lampung Tengah.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi mengetahui pelaku pembunuhan itu adalah seorang remaja yang mengincar sepeda motor korban.
Tersangka adalah Tomi Marya Okta Saputra (18) bersama temannya AD (DPO), Rabu (2/12/2015), membunuh Elkausar (15) di sebuah gubuk di Kampung Mataram Udik, Kabupaten Lampung Tengah.
"Modusnya, pelaku mengajak korban berkeliling di Kampung Banjar Agung, Kabupaten Lampung Tengah dengan menggunakan sepeda motor korban," kata Kapolsek Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah AKP Iskandar, Kamis (3/12/2015).
Saat akan pulang, korban yang dibonceng AD kemudian diajak ke sebuah gubuk.
"Sesampainya di sana, kaki dan tangan korban langsung diikat sedangkan mulutnya disekap dengan kain," kata Iskandar.
Selanjutnya AD memukul kepala korban dengan menggunakan batu. Setelah korban tewas, kedua tersangka pelaku membawa kabur sepeda motor itu dan meninggalkan korban begitu saja.
Setelah itu, pelaku menjual sepeda motor curian itu ke Kampung Bumi, Nabung, Kabupaten Lampung Timur.
"Kami sedang mendalami apa di balik motif pembunuhan itu, apakah hanya pencurian saja atau ada motif balas dendam terhadap korban," katanya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.