Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UGM Buat Lanskap Taman Bunga Amaryllis di Patuk

Kompas.com - 03/12/2015, 15:51 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Taman Bunga Amaryllis di Patuk, Gunungkidul, beberapa minggu lalu rusak karena ulah sejumlah pengunjung.

Merespons hal itu, sejumlah dosen dari Universitas Gajah Mada (UGM) mendatangi taman bunga milik Sukadi itu, Senin (30/11/2015).

Para dosen yang tergabung dalam UGM Guyub Rukun ini datang untuk menawarkan bantuan menata taman Amaryllis.

"Kemarin kami dari UGM Guyub Rukun memang datang ke taman bunga Amaryllis di Patuk," ucap Heru Marwoto saat dihubungi, Kamis (3/12/2015).

Heru menuturkan, mereka datang untuk memberikan bantuan berupa uang Rp 5 juta hasil patungan dosen UGM Guyub Rukun sekaligus survei untuk menyusun lanskap.

"Kami akan bantu untuk membuat lanskap taman. Kemarin ada dosen pertanian dan teknik," ujarnya.

DIa berharap, dengan mengandeng beberapa ahli dari Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian UGM, lanskap yang akan dibuat benar-benar memperhitungkan aspek estetika serta agronomi.

Setelah itu, lanjut Heru, pihaknya akan melakukan pengukuran dan pemetaan taman bunga Amaryllis dan membuat draf lanskapnya.

"Nanti setelah jadi, kami akan menemui pemilik kebun bunga dan Camat. Setuju dengan lanskapnya atau tidak," ungkapnya.

Menurut dia, lanskap perlu dibuat sehingga ke depannya taman itu bisa terlihat lebih indah dan pengunjung bisa menikmati keindahan taman tanpa merusak tanaman.

Taman bunga Amaryllis di Gunungkidul, lanjutnya, akan didesain layaknya objek wisata bunga tulip di Belanda serta beberapa taman bunga di Eropa. Pengunjung bisa menikmati tanpa merusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com