Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPT Diduga Fiktif, Helmy Yahya Minta KPU Diberhentikan Sementara

Kompas.com - 03/12/2015, 11:45 WIB
Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - KPU Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) siap mengambil alih tugas-tugas KPU Ogan Ilir dalam melaksanakan Pilkada 9 Desember nanti jika Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengabulkan permintaan calon bupati Helmy Yahya.

Hal itu disampaikan Komisoner KPU Sumsel dari Divisi Hukum, Ahmad Napi, di kantor KPU Ogan Ilir terkait laporan Helmy ke DKPP tentang dugaan adanya daftar pemilih tetap (DPT) ganda sebanyak 26.000 pemilih lebih.

“Ya kami siap sebab keputusan DKPP final and binding (final dan mengikat). Kami akan mengambil alih tugas-tugas KPU Ogan Ilir jika memang itu keputusan DKPP,” katanya.

Seperti diberitakan, calon bupati dan wakil bupati dari nomor urut 1 Helmy Yahya-Muchendi Mahzareki melaporkan KPU Ogan Ilir ke Bawaslu Sumsel, KPU Sumsel hingga ke DKPP terkait dugaan adanya data dalam DPT yang ganda dan diduga fiktif.

Saat melapor, Helmy Yahya dan tim advokasinya juga meminta agar seluruh komisoner KPU Ogan Ilir diberhentikan sementara dan tugas-tugas penyelenggaraan pilkada diambil alih KPU Provinsi Sumsel supaya Pilkada dapat berjalan jujur dan transparan.

Ahmad mengatakan, saat ini, proses di DKPP sedang berjalan. Untuk itu, dia mengajak masyarakat sama-sama menunggu.

“Mari kita tunggu hasilnya apa,” kata Ahmad.

KPU Sumsel juga tengah mengkaji kemungkinan pelanggaran lain, seperti pelanggaran pidana dalam permasalahan DPT hingga membuat proses pilkada terganggu.

“Itu juga bisa menjadi dasar bagi Kpu Sumsel mengambil alih penyelenggaraan pilkada di Ogan Ilir,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com