Namun, bagi komunitas gay di Kabupaten Kendal nama garuda memiliki makna yang berbeda.
Di kalangan komunitas ini, garuda berarti Gaya Bahurekso Kendal. Menurut ketua Garuda, Prasetyo, kelompok dibentuk pada 2011.
Hingga kini, anggota Garuda yang tercatat 100 orang. Tujuan dibentuknya kelompok ini adalah sebagai wadah silaturahmi antara para gay dan lelaki pecinta sesama jenis di Kabupaten Kendal.
"Kami sama-sama mencintai sesama jens, yaitu lelaki sesama laki-laki. Sehingga kita bisa curhat, kala ada masalah dengan pasangan kita," kata Prasetyo yang biasa disapa Tiyok, Selasa (1/12/2015).
Selain sebagai ajang silatutarahmi, Garuda juga dijadikan wadah untuk kegiatan bersama. Seperti mengadakan hiburan, pelatihan bekerja dan diskusi tentang bahaya penyakit AIDS.
Mereka juga memanfaatkan media sosial seperti Facebook untuk berdiskusi.
"Dari 100 orang di kelompok kami yang tergabung di Garuda, 13 di antaranya sudah terkena virus HIV dan AIDS ada lima. Sedang yang meninggal ada satu orang," tambah Tiyok.
Lelaki yang bekerja sebagai penyiar radio di Kendal ini, menambahkan, banyaknya anggota Garuda yang terkena virus HIV/AIDS, membuat dia menekankan agar anggotanya menggunakan kondom saat berhubungan intim.
"Meski masih ada yang tidak menggunakan kondom, namun mereka hampir semuanya sudah sadar dan mau memakai kondom," ujar Tiyok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.