Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kutai Timur

Kompas.com - 01/12/2015, 21:52 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

TENGGARONG, KOMPAS.com - Di penghujung tahun ini, Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) kembali melepasliarkan empat individu orangutan Kalimantan Timur (Kaltim) dari program reintroduksi orangutan di Samboja Lestari ke Hutan Kehje Sewen, Kutai Timur.

Keempat orangutan ini terdiri dari dua jantan dan dua betina, yang akan memulai perjalanan kembali ke habitat alaminya melalui jalan darat selama dua hari ke area pelepasliaran di hutan Kehje Sewen, Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara.

CEO Yayasan BOS, Jamartin Sihite mengatakan, sejak 2012 hingga kini, Yayasan BOS di Samboja Lestari telah melepasliarkan 36 orangutan ke habitat alami mereka di Kehje Sewen.

“Jumlah tersebut kini bertambah dengan dilepasliarkannya empat individu kali ini, menjadikan total sebanyak 40 orangutan yang telah kembali ke hutan,” kata Jamartin.

Dua dari empat orangutan yang dilepas merupakan individu betina bernama Teresa dan Bungan. Keduanya merupakan orangutan yang berasal dari area sekitar hutan Kehje Sewen.

Teresa disita BKSDA Tenggarong dari seorang warga di Kecamatan Muara Wahau, lalu diserahkan ke Yayasan BOS pada 2010.

Sementara Bungan datang lebih dulu yaitu pada 2007 setelah diserahkan oleh seorang warga Samarinda yang mengatakan menemukan orangutan itu di Muara Wahau.

Kini Teresa yang berusia 7 tahun dan Bungan, 10 tahun, telah siap untuk pulang kampung ke area tempat dia berasal.

Hanya kini, mereka akan ditempatkan di hutan yang lebih aman dan lebih layak bagi upaya pelestariannya dalam jangka panjang.

“Semua orangutan harus pulang ke rumahnya sendiri yaitu hutan, saya sangat berharap Pemerintah mau memberikan sebuah hutan yang besar untuk mereka. Biar bagaimana pun rumah mereka adalah hutan,” ujarnya.

Jamartin mengungkapkan, keberhasilan melepasliarkan keempat orangutan tersebut juga merupakan kerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara.

“Yayasan BOS juga berterima kasih atas dukungan moral dan material dari BOS Swiss, donor perorangan, para mitra lainnya, dan organisasi konservasi di seluruh dunia yang peduli atas usaha pelestarian orangutan di Indonesia. Saya berharap semua orangutan akan segera pulang ke rumahnya,” harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com