Empat Logo ISIS Ditemukan di NTT

SOE, KOMPAS.com — Sebanyak empat gambar berlogo bendera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ditemukan di sejumlah tempat di Soe, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.

Keempat gambar itu ditemukan warga setempat, kemudian hal itu dilaporkan ke kepolisian.

Keempat logo ISIS itu tergambar di tembok sebuah warung makan, di belakang kantor Kelurahan Soe, dan di dekat perempatan simpang SMK 1 Soe.

Kabid Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abas kepada Kompas.com, Selasa (1/12/2015), mengatakan, pihaknya saat ini sedang mendeteksi pelaku pemasangan logo ISIS ini.

"Setelah menerima laporan dari warga atas munculnya logo ISIS di warung makan, tembok kantor lurah, dan tembok sekolah, pihak Polres TTS telah melakukan koordinasi dengan unsur forum komunikasi pimpinan daerah di TTS untuk menindaklanjuti hal itu," ujar Jules.

Rapat koodinasi itu, lanjut Jules, digelar untuk mengantisipasi berkembangnya kemunculan ISIS serta membatasi ruang gerak para pendukung dan simpatisan ISIS. 

"Kita juga masih mendeteksi bilamana adanya kemungkinan kelompok lainnya di luar ISIS yang memanfaatkan situasi, khususnya menjelang pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember mendatang," kata Jules.

Dengan munculnya logo ISIS ini, lanjut Jules, muncul kemungkinan keberadaan kelompok ISIS atau simpatisannya di wilayah NTT, khususnya di TTS.

Kemungkinan kedua adalah kemunculan logo ISIS ini merupakan ulah seseorang atau kelompok tertentu yang berusaha menciptakan suasana tak kondusif menjelang pilkada serentak.

Untuk mengantisipasi hal ini, polisi akan meningkatkan patroli, razia, dan mengawasi sejumlah tempat yang dianggap rawan, seperti di pelabuhan dan bandara.

Pelabuhan dan bandara diawasi khusus karena berpotensi menjadi pintu keluar dan masuk anggota atau simpatisan kaum radikal, termasuk ISIS.

Jules menambahkan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan semua pemangku kepentingan.

Sosialisasi itu memberikan informasi tentang ciri-ciri kelompok radikal seperti ISIS dengan menunjukkan logo-logo dan bendera ISIS dan tujuan dari gerakan ISIS.

Lambang ISIS yang digambar di tembok tersebut kemudian dihapus lagi agar tidak menarik perhatian warga Kota Soe.

"Kita berharap secepatnya mengungkap siapa pelaku yang menyebarkan logo ISIS di Kabupaten TTS ini," ujarnya. (K57-12)