Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jagonya Dianulir, Pendukung Jimmy Rimba Rogi Tantang KPU

Kompas.com - 01/12/2015, 16:54 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Ribuan orang pendukung calon wali kota dan wakil wali kota Manado yang digugurkan Jimmy Rimba Rogi-Bobby Daud (Imba-Bobby) kembali melakukan aksi unjuk rasa, Senin (1/12/2015).

Massa yang datang dari berbagai wilayah Manado itu mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut.

Dalam orasinya, pendukung Imba-Bobby menolak keputusan KPU yang meminta Imba-Bobby digugurkan kembali setelah sebelumnya dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU Manado.

"Kami siap melakukan debat dengan KPU RI mengenai penafsiran dan aturan yang diberlakukan bagi Imba-Bobby," kata Yudistira, salah satu orator.

Dia juga menantang KPU RI untuk datang ke Manado dan berdebat mengenai aturan pilkada.

"Mana ada aturan kok di tafsir-tafsir, kalau kalian berani datang dan berdebat dengan saya soal aturan yang ada," tandas Yudistira.

Yudistira dan pendemo lainnya juga menganggap kegaduhan dan konflik di Kota Manado sengaja di-setting oleh KPU.

Mereka berjanji untuk terus melakukan unjuk rasa hingga 9 Desember nanti jika Imba-Bobby tidak diikutkan dalam Pilkada.

Setelah menyatakan Imba-Bobby memenuhi syarat sebagai peserta Pilkada Kota Manado, KPU Manado kemudian mengugurkan pasangan nomor urut 2 ini atas rekomendasi Bawaslu Sulut.

Bawaslu beranggapan status Rimba Rogi yang bebas bersyarat dalam kasus korupsi APBD saat dia menjabat wali kota membuat dia tak bisa bisa menjadi peserta Pilkada.

KPU Manado lalu menindaklanjuti rekomendasi tersebut.

Hasil putusan DKPP yang menyatakan Komisioner KPU Manado secata etis tidak melanggar aturan digunakan KPU Manado sebagai dasar untuk kembali meloloskan Imba-Bobby.

Alhasil, KPU RI lalu kemudian menonaktifkan Ketua KPU Manado dan meminta komsioner lainnya segera menganulir Imba-Bobby sebagai peserta Pilkada Manado.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com