Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus Belum Cair, Kantor Go-Jek Surabaya Dikepung Ratusan Pengemudi

Kompas.com - 30/11/2015, 20:34 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Ratusan pengemudi Go-Jek di Surabaya, Jawa Timur juga melakukan aksi protes atas kebijakan suspend, Senin (30/11/2015) sore.

Tidak hanya itu, mereka juga mempertanyakan insentif dan bonus yang dijanjikan oleh manajemen, yang belum terealisasi.

Rosden Pakpahan, salah seorang pengemudi Go-Jek mengaku, manajemen pernah menjanjikan bonus untuk setiap pengemudi yang berhasil menarik siapapun untuk menjadi pengemudi Go-Jek.

"Dulu saya dijanjikan Rp 150.000 per orang, jika bisa mengajak teman saya, tapi sampai sekarang tidak pernah dikasih, padahal saya sudah merekomendasi lima orang teman saya," kata Rosden.

Rosden menambahkan, jenis bonus delapan order berturut-turut juga belum dicairkan manajemen Go-Jek hingga saat ini.

"Saya curiga perusahaan ini sebenarnya legal atau ilegal?" kata pengemudi berusia 51 tahun tersebut.

Senin sore, ratusan pengemudi menyerbu kantor Go-Jek di Jalan Tidar Surabaya. Mereka mempertanyakan kebijakan suspend yang mereka terima.

Beragam nilai suspend diterima para pengemudi, dari Rp 2,5 juta hingga Rp 20 juta.

"Ini apa maksudnya, saya tiba-tiba disuruh membayar utang sebesar Rp 20 juta melalui bank, baru saya bisa terima order lagi. Dari mana saya uang sebanyak itu," kata pengemudi Go-Jek lainnya, Iwan Kristiono.

Berdasarkan keterangan salah seorang supervisor kepada para pengemudi, manajemen tidak dapat memberikan sikap karena masih berkoordinasi dengan manajemen di Jakarta.

"Baru Jumat depan, kami disuruh kembali lagi kesini untuk menjelaskan kebijakan suspend itu," tambah Iwan.

Sementara itu, tidak satupun staf manajemen yang berkenan memberikan penjelasan terkait aksi protes pengemudi Go-Jek di Surabaya ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com