Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Lerai Perkelahian, Polisi Ini Malah Dikeroyok

Kompas.com - 27/11/2015, 21:39 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Seorang anggota polisi di Ambon berinisial AS babak belur dihajar seorang pemuda, Clif Siahaya, di Terminal Mardika, Ambon.

Penganiayaan itu menimpa AS saat dia berusaha melerai sejumlah pemuda yang terlibat perkelahian di terminal angkot jurusan Karang Panjang, Kamis (26/11/2015) sekitar pukul 03.00 WIT.

"Jadi saat terjadi perkelahian pemuda, dia ada di sekitar lokasi sehingga AS ini langsung berusaha melerai perkelahian itu. Namun, dia malah dihajar," kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon Iptu Meity Jacobus, Jumat (27/11/2015).

Meity mengaku, pelaku saat itu menghampiri korban dari arah belakang dan menghajar wajahnya menggunakan helm berulang kali.

Penganiayaan itu membuat AS mengalami luka memar dan bengkak di wajah.

Menurut Meity, AS tidak mampu berbuat apa-apa saat dianiaya karena dua rekan pelaku ikut menahan korban dari sisi kanan dan kiri.

"Kedua rekan pelaku tidak menganiaya korban, tetapi mendekap korban sehingga korban tidak bisa bergerak, dan pelaku terus menghajar korban," katanya.

Seusai insiden itu, pelaku bersama kedua rekannya langsung kabur, sedangkan AS langsung mendatangi kantor polisi untuk mengadukan kejadian yang menimpanya itu.

"Korban lebih memilih menempuh jalur hukum untuk melaporkan para pelaku penganiayaan," lanjut Meity.

"Saat ini pelaku dan dua rekannya masih diburu polisi. Kami pastikan mereka akan segera ditangkap," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com