Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga "Amaryllis" Hanya Mekar Setahun Sekali dan Beberapa Minggu Saja

Kompas.com - 27/11/2015, 20:50 WIB

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com — Penasaran dengan hamparan kebun bunga berwarna oranye yang sedang banyak dibicarakan di internet? Tak harus ke luar negeri untuk bisa menikmati keindahan kebun bunga tersebut.

Anda hanya perlu datang ke Kabupaten Patuk, Gunung Kidul, DI Yogyakarta. Jika Anda menelusuri jalan raya Yogyakarta-Gunung Kidul, berhentilah di Dusun Ngasem Ayu, Desa Salam, Kecamatan Patuk.

Saat ini, di sana terhampar kebun bunga amaryllis atau sering disebut lili hujan, bakung, atau bunga bawang di lahan seluas lebih kurang 2.000 meter persegi milik Wartini (38).

Bunga ini memang hanya mekar pada waktu-waktu tertentu saat musim hujan mulai tiba. Kesempatan untuk menikmati keindahan bunganya pun terbatas.

"Bunga ini hanya berbunga sekali dalam setahun, dan waktunya pun cukup singkat, lebih kurang hanya dua minggu," ujar Wartini, pemilik kebun bunga.

Wartini sejak 2003 mulai menanam dan menjual bunga ini. Pada musim kembang tahun 2014 yang lalu, lahan coba ditanami bunga secara lebih rapat. Butuh benih sekitar 2 ton untuk memenuhi lahan seluas 2.000 meter persegi dengan bunga yang terhampar saat ini.

Memasuki musim penghujan 2015 ini, hasil dari upaya yang dilakukan Wartini pun terlihat. Kebun bunganya tampak indah dipenuhi lili bermekaran, layaknya kebun bunga di Eropa.

TRIBUN JOGJA Warga antusias berfoto di hamparan kebun bunga Amaryllis atau lily di Pathuk, Gunung Kidul yang hanya mekar setahun sekali.

Baru tahun ini pula kebun bunga miliknya ramai didatangi wisatawan. Menurut dia, orang mulai mendatangi kebun tersebut sejak seminggu terakhir.

Awalnya hanya orang lewat yang singgah, sekadar berfoto-foto. Lama-kelamaan, semakin banyak yang mendatangi tempat tersebut.

Setiap harinya, mulai pukul 06.00 hingga sore, selalu ada orang yang mampir.

"Bahkan, beberapa kali ada pengunjung yang sebelum pukul 06.00 sudah sampai sini," ujarnya.

Bunga lili adalah tanaman yang perawatannya cukup mudah. Setelah benih ditanam, tanaman akan berbunga beberapa kali, tanpa perlu penanaman kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com