Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Dibelikan Motor, Pria Ini Bakar Rumahnya

Kompas.com - 26/11/2015, 22:18 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com — EP, warga Desa Penyandingan, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, nekat membakar rumahnya.

Aksi nekat EP ini dilakukan lantaran ibunya menolak membelikan sebuah sepeda motor.

Akibatnya, rumah semi-permanen tersebut tinggal puing-puing dan dinding batu bata, Kamis (26/11/2015).

EP setiap hari selalu mendesak orangtuanya untuk membeli sepeda motor. Namun, karena sang ibu belum memiliki uang, permintaan itu ditolak.

Ternyata, penolakan itu membuat EP kesal. Dia kemudian melampiaskan rasa kesalnya dengan membakar rumah setengah permanen itu pada Rabu (25/11/2015) malam.

"Menurut cerita yang beredar, kebakaran tersebut dilakukan oleh anaknya sendiri yang bernama EP lantaran permintaan untuk dibelikan sepeda motor tidak dipenuhi oleh ibunya," kata seorang warga.

Sementara itu, Sekretaris Camat SP Padang, Agma Yuska, mengatakan, Rabu malam, pihaknya mendapat laporan dari Kades Penyandingan terkait peristiwa kebakaran itu.

Begitu mendapat informasi tersebut, Agma langsung menghubungi pemadam kebakaran.

"Pihak kecamatan beserta kades dan masyarakat setempat turut membantu proses pemadaman, dan api baru bisa dipadamkan pada pukul 21.00," kata Agma.

Agma menambahkan, besarnya kobaran api menghanguskan seluruh bagian atas rumah yang terbuat dari papan, sedangkan bagian bawah rumah yang terbuat dari bangunan batu hangus.

Tidak banyak harta berharga yang terselamatkan karena besarnya kobaran api.

"Mulanya Kades dan warga bergotong royong memadamkan api sembari menunggu kedatangan tim pemadam kebakaran."

"Api dapat dipadamkan setelah mobil PBK datang. Namun, sudah banyak harta benda yang hangus terbakar," ungkap Agma.

Mengenai penyebab kebakaran, menurut dia, memang masih dalam penyelidikan aparat pemerintah dan kepolisian.

"Soal kerugiannya, belum ada angka pasti karena masih didata, tetapi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah."

"Kami sudah memberikan berbagai bantuan bahan kebutuhan pokok kepada korban. Dalam waktu dekat, bantuan dari Pemkab OKI akan datang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com