Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Ditolak, Seorang Remaja Tusuk Tetangganya

Kompas.com - 26/11/2015, 16:04 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - N menusuk tetangganya yang berinisial A lantaran cintanya ditolak. Korban yang masih berumur belasan tahun itu ditusuk pelaku di bagian perut sehingga menyebabkan luka sobek.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban di Kampung Babakan Talaga, Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Selasa (24/11/2015).

Kepala Polsek Sukamakmur Iptu Sonson Sudarsono mengatakan, setelah menusuk korban, dia (pelaku) melarikan diri hingga ke daerah pegunungan.

"Korban ditusuk di bagian perut hingga menyebabkan luka serius. Kami sudah membawa korban ke RS Fatmawati Jakarta untuk menjalani perawatan," ucap Sonson, Kamis (26/11/2015).

Sonson menjelaskan, karena perasaan cintanya ditolak, pelaku yang masih remaja masuk ke rumah korban pada tengah malam dengan cara mencongkel slot pintu menggunakan sebilah pisau.

Pelaku, lanjutnya, membekap mulut korban dengan tangan dan mencoba memerkosanya. Namun, karena korban melawan, pelaku mengeluarkan pisau dan menusuknya.

"Pelaku juga sempat mengambil dua buah handphone milik korban," kata dia lagi.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis tentang penganiayaan terhadap anak dan tindak pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman kurungan 15 tahun.

Selain pelaku, petugas turut mengamankan satu buah pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban dan dua buah ponsel. Pelaku kini telah mendekam di balik jeruji besi di Mapolres Bogor untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com